Cerita Oi Mbora

Minggu, 24 Oktober 2010

Oi Mbora
Setelah Indra Zamrut resmi menjadi raja, maka ia tinggal terpisah dengan adiknya Indra Komala. Indra Zamrut tinggal di singgasana kerajaan. Sedangkan Indra Komala tinggal bersama Bicara Mbojo Ncuhi Dorowuni. Hubungan kekeluargaan antara keduanya tidak mengalami perubahan walau mereka berpisah dalam tugas dan wewenang. Tetapi kenyataan yang dihadapi bahwa Indra Zamrut telah menjadi raja yang disanjung dan dihormati oleh rakyat.
Pada waktu senggang keduanya tidak lupa akan pekerjaan dan kebiasaan yang telah dilakukan pada masa persiapan bersama Ncuhi Parewa. Indra Zamrut melanjutkan kebiasaan dan hobinya dalam hal memancing. Hampir setiap tanjung di sepanjang teluk Bima menjadi tempat berteduh raja Indra Zamrut.
Sedangkan Indra Komala melanjutkan berkebun dan berhuma. Hampir setiap gunung, lembah dan ngarai ditapakinya. Dengan penuh ketabahan ia mengajar dan mendidik rakyat untuk berladang dan berhuma. Ia termasuk sosok yang ulet dan gigih dalam bekerja di tanah ladang.
Akan tetapi pada suatu ketika, tiba-tiba saja Indra komala ingin memancing. Keinginan itu disampaikan kepada Ncuhi Dorowuni.
“ Ayahanda, Saya ingin meminjam mata pancing kakakku raja Indra Zamrud.”
“ Kalau begitu pergilah ke istana dan pinjamlah pancing itu hanya untuk nanti malam. Besok akan aku buatkan pancingmu.”
“ Aku takut.” Indra Komala menunduk.
“ Kenapa mesti takut. Kalian bersaudara. Kau harus memberanikan diri untuk memintanya dan tidak mungkin kakakmu tidak meminjamkan pancing itu.” Ncuhi Dorowuni meyakinkan.
Maka malam itu Indra Komala memberanikan diri untuk menghadap saudaranya Indra Zamrut untuk meminjam pancing beserta perlengkapannya. Permohonan Indra Komala dikabulkan dan Indra Zamrut memberikan pancing itu. Tetapi Indra Zamrut menitip pesan.
“ Jaga dan rawatlah pancing ini, sebab ia adalah mata pencaharianku bersama ayah kita Ncuhi Dara.”
“ Segala titah akan adinda laksanakan.”
Pada malam itu juga Indra Komala pergi melaut. Ia berteduh dan mangkal di Doro Tumpu. Beberapa saat lamanya ia menunggu pancingnya di tempat itu, namun tiada satupun ikan yang terjaring. Ia menjadi kesal dan tak sabar. Lalu berpindah ke arah sebelah barat. Tiada beberapa saat lamanya ia melemparkan pancingnya, disambarlah oleh seekor ikan besar. Dan demkianlah selanjutnya sehingga tertangkap beberapa ekor ikan. Indra Komala senang bukan kepalang.
Di tengah-tengah kegirangannya itu, tiba-tiba muncul seekor ikan yang sangat besar yang menyambar lagi. Indra Komala berusaha sekuat tenaga untuk menariknya. Tetapi ikan itu tidak bergerak mendekat. Dengan segala kekuatan dan tenaga dicoba lagi, namun benang pancing yang putus. Ikan itu secepat kilat menghilang bersama mata pancing di mulutnya.
Kejadian yang tidak disangka-sangka itu membuat kesenangan yang sedang dinikmati sirna seketika. Bertukar rasa kecewa, bercampur rasa takut. Dan rasa itu semakin menjadi-jadi setelah disadari dan diingat pesan kakaknya raja Indra Zamrut. Apalagi pancing itu adalah pancing kesayangannya.
Indra Komala menangis tersedu-sedu. Matanya berkaca-kaca. Lalu ia berjalan pulang dan menemui kakaknya raja Indra Zamrut yang pada saat itu berada di rumah Ncuhi Dara. Dalam kepanikan itu Indra Komala menghadap dan melaporkan kejadian yang dialaminya. Raja Indra Zamrut berang dan berkata :
“ Wahai adindaku Indra Komala, alangkah sedihnya hatiku mendengar berita ini. Engkau telah mahfum bahwa pancing itu adalah pancing kesayanganku dan mata pencaharianku bersama Ncuhi Dara. Kau harus mendapatkan pancing itu kembali. Kalau tidak kau harus menggantinya dengan yang lebih bagus lagi atau kau tebus.”
Ternyata mata pancing itu disambar oleh raja ikan. Dengan segala kekuatan yang dimilikinya indra komala mengunjungi istana raja ikan yang berada didasar laut yang berlokasi ditanjung TORO RUI LONDE (Bima Toro = Tanjung Rui = Tulang = Londe = Ikan Bandeng ) Raja ikan itu moncongnya bengkak . Indra komala mengobatinya dan tak lama kemudian ikan itupun sembuh. Sedangkan mata pancing yang hilang itu dapat ditemukan lagi.
Meski demikian, masalah pancing tersebut tidak berhenti sampai di situ saja. Raja Indra Zamrut merasa lega dan puas, tetapi sebaliknya tidak terjadi pada Indra Komala. Ia ingin membalas kepada Raja Indra Zamrut agar merasakan pula beban dan kesulitan sebagaimana yang ia alami. Untuk maksud tersebut disusunlah akal dan rencananya dengan Ncuhi Dorowuni untuk menjebak raja Indra Zamrut. Indra Komala ingin membalas kedongkolannya.
Rencana dan siasat disusun sedemikian rupa agar raja tidak diberi kesempatan untuk mencermati layaknya seperti seorang raja. Rencana dan siasat itu sangat pribadi dan menyentuh perasaan dua bersaduara yang hidup di rantauan.
Apakah gerangan rencana dan siasat itu ?
Indra Komala berpura-pura sakit keras agar Indra Zamrut menjenguknya. Ncuhi Dorowuni disuruh untuk menyampaikan berita sedih itu. Sedangkan Indra Komala menyiapkan sebakul biji wijen yang diletakan pada lantai bambu yang sengaja dilepaskan ikatannya. Bila tersentuh sedikit saja akan goyang dan biji wijen itu akan tumpah.
Dengan langkah tergopoh-gopoh Ncuhi Dorowuni dan napas terengah-engah disertai mimik yang sengaja diatur sedemikian rupa menghadap raja Indra Zamrut untuk menyampaikan berita duka itu.
Mendengar laporan itu, dan sesuai amanat yang disampaikan Ncuhi Dorowuni terlintas pikiran raja Indra Zamrut bahwa Indra Komala akan meninggal dunia dan bermaksud menjenguknya. Tanpa berpikir panjang, Indra Zamrut langsung melompat dari singgasananya dan menuju tempat dimana Indra Komala tengah berbaring menahan sakit. Indra Komala berpura-pura tidak menyambut kedatangan raja. Perhatiannya hanya tertuju pada perangkap yang dipasangnya. Dalam keadaan tergesa-gesa, lantai bambu yang goyah tadi terinjak. Bakul wijen jatuh, lalu tumpahlah seluruh isinya.
Tiba-tiba saja Indra Komala menyapa raja Indra Zamrut bahwa bakul itu jatuh dan isinya tumpah seraya berkata :
“ Saya mohon agar kakanda raja mengumpulkan kembali seluruh biji wijen yang bertebaran di tanah.”
Permintaan Indra Komala dipenuhi. Dengan segala kesaktian yang ada padanya, Indra Zamrut memanggil semua jenis burung untuk membantu mengumpulkan biji wijen itu. Namun Indra Komala masih meragukan bahwa semua biji wijen itu terkumpul semuanya. Ia yakin bahwa masih ada satu atau dua biji wijen yang belum terkumpulkan. Lalu ia ingin membuktikan keyakinannya itu dengan menyiramkan air pada tempat wijen yang tertumpah tadi. Ternyata ada beberapa batang wijen yang tumbuh. Sambil menunjuk kepada batang wijen yang tumbuh tadi, ia berkata:
“ Hai Saudaraku Raja Indra Zamrut, penghidupanku tinggal itu jua.”
Raja Indra Zamrut menjawab dan bersedia untuk kedua kalinya menggantikan wijen yang tumbuh pada saat itu juga. Namun Indra Komala menolak. Ia menegaskan bahwa biji wijen yang tumbuh tadilah yang diinginkannya. Dari penuturan Indra Komala, Indra Zamrut menjadi sadar bahwa itu hanyalah sebuah jebakan. Kehilangan mata pancing dan sikap kerasnya adalah penyebanya. Rupa-rupanya Indra Komala ingin membalas dendam.
Sejenak ia berpikir, bahwa pembalasannya tidak kepalang tanggung. Sesuatu hal yang tidak mungkin dan mustahil terjadi untuk membijikan kembali biji wijen yang sudah tumbuh menjadi batang. Betapapun saktinya Raja Indra Zamrut. Ibarat mengalirkan kembali air ke udik. Tindakan balas dendam itu dinilainya tidak seimbang dan tidak jujur. Itulah yang terus menjadi bahan pemikiran dan perenungannya.
Tanpa sepengetahuan Ncuhi Dorowuni, Indra Komala melangkahkan kaki kearah timur wilayah Mbojo Na’e. Di sana tepatnya pada sebuah mata air, Indra Komala menenggelamkan diri hingga mati dan menghilang. Raja Indra Zamrut mengabadikan tempat kejadian yang menyedihkan itu dan untuk mengenang saudaranya Indra Komala , mata air itu diberi nama OI MBO atau OI MBORA. Hingga kini tempat itu masih ada dan berada di OI MBO dalam lingkungan kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur Pemerintah Kota Bima. ( OI = Air MBORA = Hilang ).
T a m a t
Diposkan oleh alan malingi

Legenda Tanah Bima

Pada zaman dahulu wilayah yang terhampar diujung timur pulau Sumbawa di bawah pimpinan para kepala suku yang disebut Ncuhi. Ncuhi asal kata Ncuri yang berarti cikal bakal kehidupan bagi tumbuh-tumbuhan. Untuk menjadi Ncuhi seseorang harus memiliki kelebihan di antaranya keterampilan,keahlian,keperkasaan serta kesaktian. Sebab dia adalah panutan seluruh rakyat yang dipimpinnya. Tutur kata dan perbuatannya selalu dituruti oleh seluruh rakyat.
Para Ncuhi diberi nama dan julukan sesuai nama wilayah yang dikuasainya. Ada lima orang Ncuhi yang sangat terkenal. Mereka adalah Ncuhi Dara,Ncuhi Parewa, Ncuhi Dorowuni, Ncuhi Bangga pupa, dan Ncuhi Padolo. Ncuhi Parewa menguasai wilayah selatan, Ncuhi Banggapupa menguasai wilayah utara, Ncuhi Dorowuni menguasai wilayah sebelah timur, Ncuhi Padolo menguasai wilayah sebelah barat sedangkan Ncuhi Dara menguasai dan memimpin wilayah Bima bagian tengah.
Mereka hdup damai bersama seluruh rakyatnya. Mereka selalu bergotong royong dan saling membantu sesama. Tua, muda dan bahkan anak-anak bahu membahu jika ada hajatan di tengah masyarakat. Hal itulah yang senantiasa membangkitkan rasa persaudaraan dan kebersamaan di tengah masyarakat. Ibarat pepatah mengatakan “ Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”. Begitulah keadaan hidup masyarakat sehari-hari.
Pada suatu hari seluruh Ncuhi dan masyarakat dari berbagai pelosok dikejutkan dengan kedatangan salah seorang musafir dan bangsawan yang terdampar di sebuah pulau nan elok permai. Pulau itu berada di sebelah barat gunung Tambora. Pulau itu diberi nama pulau Satonda karena jaraknya yang sangat dekat dengan daratan Labuan Kananga, maka diberikanlah nama dengan Satonda(Satonda = Selangkah). Nama musafir itu adalah Sang Bima. Ia mengasingkan diri di pulau itu karena di daerah asalnya sedang di landa perang saudara.
Pada awalnya masyarakat sangat khawatir akan keselamatannya. Karena di sekitar pulau itu terdapat seekor Naga yang sangat ganas. Namun berkat kesaktian dan ilmu yang dimilikinya ia mampu melawan Sang Naga dan pada akhirnya Naga itupun selalu hidup bersamanya di pulau itu. Dan ia pun keluar dari pulau itu bersama Sang Naga. Tak beberapa lama kemudian Naga itu tiba-tiba melahirkan seorang anak perempuan yang teramat cantik. Karena dilahirkan dari rahim seekor Naga, maka nama anak itu diberinama Putri Tasi Sari Naga.
Pada perkembangan selanjutnya, nama Sang Bima selalu menjadi buah bibir di tengah masyarakat berkat ilmu dan pengalamannya. Ia sangat ramah, baik hati, suka mnenolong serta berbudi pekerti luhur. Ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekita. Meskipun ia adalah pendatang baru, namun ia mampu menempatkan diri di temjpat yang baru. Ia sering bergaul dan bercengkerama dengan masyarakat sekitar. Ibarat pepatah mengatakan “ Dimana Bumi dipijak, di situ langit dijunjung.”
Setelah sekian lama tinggal dan bergaul di tengah masyarakat, ia jatuh cinta kepada Puteri Tasi Sari Naga. Dan tak beberapa lama kemudian mereka pun melangsungkan pernikahan. Setelah menikah mereka mulai melakukan petualangan ke seluruh pelosok negeri. Bukit dan gunung didaki, lembah dan ngarai dilalui, laut dan sungai diseberangi.
Pada suatu hari mereka disambut oleh Para Ncuhi beserta seluruh rakyat di tepi pantai yang sangat indah di hamparan teluk Bima. Pantai itu bernama LAWATA yang berarti pintu gerbang untuk memasuki istana Ncuhi Dara. Mereka diarak sampai ke istana Ncuhi Dara.
Semenjak tinggal bersama Ncuhi Dara, Sang Bima mengajarkan berbagai ilmu dan ketrampilan yang dimilikinya kepada masyarakat sekitar. Seperti berladang dan berhuma, memancing dan melaut, serta berburu. Sejak saat itu pula, ia menjadi panutan seluruh rakyat. Tutur kata dan perbuatannya selalu dituruti oleh rakyat dan para Ncuhi. Keramahannya semakin menambah simpati seluruh rakyat.
Pada suatu hari seluruh Ncuhi berkumpul di Gunung Dara(Sekarang Doro Dara) untuk mengadakan musyawarah.
“ Saudara-saudara, pada hari ini saya mengundang saudara untuk membicarakan hal –hal yang sangat penting bagi kemajuan daerah kita di masa yang akan datang.” Ncuhi Dara mulai membuka musyawarah itu.
“ Apakah gerangan maksud tuan Ncuhi Dara ?” Ncuhi Parewa ingin tahu.
“ Kita membutuhkan seorang pemimpin sebagai payung bagi kita semua. Karena selama ini kita hidup terpencar dalam wilayah yang luas ini. Dan kita harus dipersatukan oleh seorang pemimpin.” Demikian Ncuhi Dara menyampaikan keinginannya.
“ Memang itu sangat penting Saudara-saudara.” Ncuhi Dorowuni memotong.” Daerah kita ini sangat luas dan jika ada musuh yang datang, maka kita akan sangat sulit untuk menghadapinya.”
“ Tapi, siapakah yang akan kita angkat sebagai raja atau pemimpin ?” Ncuhi Padolo penasaran.
“ Sang Bima adalah pemimpin kita.” Ncuhi Bangga pupa memberi keputusan.
Akhirnya seluruh Ncuhi sepakat untuk mengangkat Sang Bima sebagai raja atau pemimpin. Mereka menemui Sang Bima beserta Puteri Tasi Sari Naga di tepi pantai di sebelah utara. Di sana mereka melihat Sang Bima sedang memahat sebuah prasasti pada sebuah batu karang. Para Ncuhi memberi tahu sang Bima tentang hasil musyawarahnya. Sang Bima pun menerima amanat itu. Kemudian menyerahkan kembali kepada Ncuhi Dara untuk memimpin sementara waktu. Dan dia berjanji bahwa dikelak kemudian hari akan datang anak keturunannya yang akan melanjutkan kepemimpinan. Karena dia harus kembali ke daerah asalnya.
Sejak saat itu, nama sebuah daerah yang terhampar di ujung timur pulau Sumbawa di beri nama BIMA. Dan batu karang yang dipahat Sang Bima itu masih ada sampai sekarang. Dan telah menjadi tempat wisata sejarah yang bernama WADU PA’A (Wadu = Batu Pa’a = Pahat).
T A M A T
Diposkan oleh alan malingi



Upacara Perkawinan Bima, NTB
Kategori: Prosesi Adat

Kota Bima merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pulau Sumbawa. Letaknya yang strategis menjadikan daerah ini sebagai jalur perdagangan antar-daerah, bahkan menjadi transportasi perdagangan laut internasional. Penduduk Bima merupakan perpaduan dari berbagai suku, etnis dan budaya yang menyebar dari seluruh pelosok Tanah Air. Pembentukan masyarakatnya pun lebih dominan berasal dari imigrasi yang dilakukan oleh pendatang yang berasal dari daerah-daerah sekitar seperti Makassar, Bugis dengan mendiami wilayah pesisir Bima. Mereka umumnya berbaur dengan penduduk asli, salah satu caranya dengan melakukan perkawinan dengan gadis-gadis asli Bima. Mata pencaharian penduduknya cukup bervariasi seperti petani, pedagang, nelayan atau pegawai pemerintahan.

Para pendatang ini datang pada sekitar abad XIV, baik untuk berdagang ataupun menyiarkan agama. Dengan beragamnya etnis dan budaya yang masuk ke Bima maka tak mengherankan jika perkembangan agama di daerah ini cukup beragam meski 90 persen masyarakatnya memeluk agama Islam. Masyarakat Bima juga dikenal tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan yang sudah tertanam sejak zaman nenek moyang mereka.

Karena mayoritas penduduknya beragama Islam, pola hidup keseharian masyarakatnya berpedoman pada aturan dan syariat Islam, termasuk penyelenggaraan upacara perkawinannya. Berikut adalah urutan upacara perkawinan masyarakat Bima, mulai dari tahapan penjajakan yang dilakukan oleh seorang jejaka terhadap sang gadis sampai acara sesudah prosesi akad nikah.

Tahapan palinga
Merupakan proses awal dari keseluruhan rangkaian tata cara adat di mana seorang jejaka melakukan penjajakan untuk mencari seorang gadis yang akan dijadikan pasangan hidup. Bila dalam tahapan palinga ini ternyata si jejaka menyukai gadis tersebut dan ingin memperistrinya maka dia akan melaporkan hal ini kepada orangtuanya. Untuk mewujudkan keinginan sang anak, pihak keluarga pria akan mengirimkan utusan keluarga yang diberi tugas mencari tahu apakah gadis yang diinginkan anak lelakinya tersebut sudah ada yang punya atau belum. Bila belum ada yang punya dan si gadis bersedia menerima maksud hati sang jejaka yang disampaikan oleh utusannya maka akan dilakukan kesepakatan untuk menentukan kapan saat yang tepat keluarga pihak pria akan datang ke rumah keluarga gadis itu untuk melakukan peminangan secara resmi.

Peminangan
Pada hari yang telah disepakati sebelumnya, keluarga pihak pria beserta rombongan akan mendatangi rumah sang gadis untuk meminang. Kedua belah pihak keluarga akan mengadakan pembicaraan lebih lanjut untuk dapat berbesan. Bila ternyata dalam pertemuan ini tidak ditemukan kata sepakat maka kedua belah pihak akan menentukan hari, tanggal dan berbagai syarat keperluan adat yang harus dipenuhi oleh pihak keluarga pria menjelang pernikahan.
Kemudian memasuki tahapan pegantaran dan penerimaan Mahar yang dalam bahasa Mbojo disebut Oto Co’i dan Tarima Co’i yang diawali dengan pertemuan dan rembuk antara dua keluarga yang diwakili oleh Ompu Panati atau juru runding keluarga. Sebelum dilakukan Akad atau Pesta( Jambuta), dilaksanakanlah prosesi Kalondo Wei atau dikenal dengan prosesi menjemput calon Istri ke rumah orang tuanya untuk dibawa ke UMA RUKA (Rumah Mahligai atau Rumah Rias) yang dibangun oleh calon mempelai pria. Pada masa lalu prosesi ini dilakukan pada sore hari atau malam hari. Musik pengiringnya adalah Hadrah Rebana atau atraksi Gentaong.
Setibanya di rumah calon pengantin wanita, rombongan calon pengantin pria disambut dengan taburan beras kuning sebagai lambang penghormatan kepada tamu dan kemakmuran negeri. Kemudian dipersilahkan untuk menjemput calon pengantin wanita. Disnilah terjadi berbalas pantun antara kedua calon pengantin atau muda mudi yang memadati tempat itu. Lalu, calon pengantin wanita ditandu di atas Pabule atau sebuah usungan berbentuk segi empat yang berukuran satu kali satu meter yang diusung oleh empat orang pemuda kekar untuk dibawa ke Uma Ruka.

Upacara Malam Kapanca
Sebelum menuju prosesi Kapanca, diadakan acara tekarne’e khusus untuk kaum ibu, biasanya berlangsung di rumah calon mempelai wanita selama dua hari hingga malam kapanca dilaksanakan. Pada malam hari sebelum akad nikah dikediaman calon mempelai wanita akan melaksanakan upacara malam kapanca, pemakaian daun pacar. Dengan memulung daun pacar, para ibu secara bergantian memasang daun pacar. Pemakaian daun pacar tersebut tidak hanya dikuku tapi juga ditelapak tangan calon mempelai wanita dan harus berjumlah ganjil, tujuh atau sembilan. Dengan diiringi zikir, ini dimaksudkan sebagai doa restu agar kelak calon mempelai wanita diharapkan akan mendapatkan kebahagian dan kedamaian dalam berumah tangga. Untuk upacara kapanca ini, calon mempelai wanita dirias terlebih dahulu layaknya riasan pengantin serta memakai pakaian adat dan duduk ditengah undangan yang hadir pada malam itu yang semuanya perempuan.
Upacara kapanca juga dimaksudkan untuk memberi contoh pada gadis remaja yang hadir untuk mengikuti jejak calon mempelai wanita yang akan bersanding dan mengakhiri masa lajangnya. Dengan adanya tanda merah dikedua tangan calon mempelai wanita, menunjukkan gadis tersebut telah menjadi milik seseorang atau bukan gadis lagi karena keesokan harinya akan dilangsungkan akad nikah. Sebelum acara kapanca dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan acara sangongo atau mandi uap dengan memakai bunga dan rempah-rempah. Usai acara sangongo, masih dikediaman calon mempelai wanita akan diadakan acara boho oi ndeu atau siraman. Kemudian dilanjutkan dengan acara cafi ra hambu maru kai atau membersihkan, menata dan merias kamar pengantin. Selesai upacara kapanca dan rangkaian acara lainnya dikediaman calon mempelai wanita diadakan acara rawa mbojo, nyanyian tradisional Bima yang diiringi biola dan syairnya berupa pantun yang berisikan nasehat untuk kedua pengantin. Acara ini biasanya berlangsung hingga pagi.

Upacara Wa’a Coi (Antar Mahar) dan Akad Nikah

Tibalah hari yang ditetapkan untuk Akad nikah, rombongan calon mempelai pria menuju kediaman mempelai wanita. Bersama seorang ketua adat/tokoh keluarga sebagai juru bicara mewakili orangtua. Calon mempelai pria diapit oleh dua orang pendamping dan membawa perlengkapan, baik menurut syariat maupun adat berupa mahar yang telah disepakati.
Rombongan datang diiringi hadra dan bersalawat. Sebelum rombongan masuk, rombongan tersebut dihalangi oleh keluarga pihak mempelai wanita dengan sebuah galah. Acara ini disebut upacara tapa gala (main hadang), calon mempelai pria tidak diperbolehkan masuk dengan mudah. Sejumlah ibu akan memegang sebatang bambu panjang yang kuat, dipegang melintang. Potongan bambu tersebut harus dilewati, pada saat itulah terjadi dorong mendorong antara kaum ibu dari rombongan keluarga pihak calon mempelai pria dengan kaum ibu dari pihak mempelai wanita. Pada akhirnya nanti, pihak calon mempelai wanita akan kalah. Kemudian rombongan calon mempelai pria tersebut juga harus memperlihatkan kemampuan dalam bermain gentao, memainkan pedang. Setelah semuanya bisa dilalui barulah rombongan dipersilahkan untuk masuk dan segera melaksanakan akad nikah.

Acara tokencai
Acara tokencai ini dilakukan setelah upacara akad nikah selesai dilaksanakan. Pengantin pria datang menuju kamar pengantin untuk menjemput sang istri. Sebelum masuk, dia harus terlebih dahulu mengetuk pintu kamar dan terjadilah acara saling berbalas pantun. Pintu kamar akan dibukakan bila pengantin pria bersedia memberikan hadiah atau sejumlah uang yang besarnya telah ditentukan oleh ina ru’u atau perias pengantin.
Setelah prosesi akad nikah kemudian dilanjutkan acara jambuta atau pesta, setelah itu baru diadakan semacam syukuran dan ini biasanya kesepakatan antara 2 keluarga baru tersebut. Syukuran bisa dilaksanakan pada sore atau malam hari.Keesokan paginya, masih di rumah mempelai wanita, ada proses boho oi ndeu dan Boho Oi Mbaru yaitu prosesi memandikan pengantin dengan air doa yang suci. Terbesit harapan semoga mereka tetap suci bersih sebagaimana ketika mereka dilahirkan. Dan suci bersih pula dalam mengarungi kehudupan rumah tangga. Dalam prosesi ini pula muda mudi dianjurkan untuk menyaksikan dengan harapan agar mereka cepat dapat jodoh dan lekas kawin mengikuti jejak rekan-rekannya.(Di kutip dari Berbagai sumber)

15 Cara Mencegah Kanker Payudara

Jumat, 15 Oktober 2010

Bulan Oktober adalah Bulan Kanker Payudara, saat untuk memikirkan penyakit yang banyak ditakuti
kaum perempuan. Sepuluh tahun yang lalu, para ahli menganggap bahwa kanker payudara adalah
penyakit yang sebenarnya tidak dapat dicegah. Sekarang, para peneliti sudah banyak mengetahui cara
untuk mencegahnya, paling tidak mengurangi resiko terkena kanker payudara.
Sebetulnya ada 17 cara untuk mengurangi resiko kanker payudara, 2 diantaranya merupakan
pencegahan dari segi medis dan sisanya merupakan terapi alternatif.
Adapun pendekatan dari segi medis adalah:
1. Obat pencegah kanker payudara.
Perempuan dengan resiko tinggi, yaitu yang survive/selamat dari kanker payudara atau yang setidaknya
memiliki hubungan darah dengan penderita kanker (ibu atau saudara perempuannya), bisa mendapatkan
terapi Tamoksifen, yang bekerja dengan cara memblokade efek pemicu tumor dari estrogen.
1. Obat pencegah kanker payudara.
Perempuan dengan resiko tinggi, yaitu yang survive/selamat dari kanker payudara atau yang setidaknya
memiliki hubungan darah dengan penderita kanker (ibu atau saudara perempuannya), bisa mendapatkan
terapi Tamoksifen, yang bekerja dengan cara memblokade efek pemicu tumor dari estrogen.
2. Mastektomi sebelum serangan kanker.
Untuk perempuan dari keluarga dengan resiko genetik yang sangat tinggi, ada suatu mastektomi untuk
pencegahan kanker payudara. Memang merupakan suatu pendekatan yang radikal, tetapi kebanyakan
berhasil. Mastektomi ini mengangkat jaringan payudara, tapi tidak seluruhnya, sehingga kemungkinan
terjadinya kanker masih ada.
Sedangkan pencegahan secara alami meliputi:
1. Berolah raga secara teratur.
Penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan menigkatnya aktivitas, maka resiko kanker payudara akan
berkurang. Berolah raga akan menurukan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi
resiko kanker payudara.
2. Kurangi lemak.
Anda tentu sudah sering mendengar pertentangan pendapat mengenai hubungan antara kanker
payudara dengan makanan berlemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah lemak
membantu mencegah kanker payudara. Penelitian yang lain menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
antara lemak dan kanker payudara.. Penelitian terakhir menyatakan bahwa yang lebih penting adalah
jenis lemaknya bukan jumlah lemak yang dikonsumsi.
Jenis lemak yang memicu kanker payudara adalah lemak jenuh dalam daging, mentega, makanan yang
mengandung susu full-cream (whole-milk dairy foods) dan asam lemak dalam margarin.
Sedangkan jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak-jenuh dalam
minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan salmon dan ikan air dingin lainnya.
Lemak jenuh dalam daging dan produk susu dan asam lemak dalam margarin meningkatkan kadar
estrogen dalam darah, sedangkan lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam
ikan tidak menyebabkan kenaikan kadar estrogen dalam darah.
3. Bila anda mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu matang.
Terlepas dari lemak jenuh yang terdapat dalam daging, cara anda memasak daging akan mempengaruhi
resiko kanker payudara. Daging-daging yang dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik
(amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk. Amino heterosiklik
paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam.
4. Makan lebih banyak buah dan sayuran.
Semakin banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang resiko untuk semua kanker,
termasuk kanker payudara.
Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, diantaranya vitamin A, C, E dan
mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker.
National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 5
(lima) kali dalam sehari. Tapi harus dihindari buah dan sayuran yang mengandung banyak lemak, seperti
kentang goreng atau pai dengan krim pisang.
5. Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan.
Suplemen tidak dapat menggantikan buah dan sayuran, tetapi suatu formula anti-oksidan bisa
merupakan tambahan makanan yang dapat mencegah kanker payudara.
6. Makan lebih banyak serat.
Selain berfungsi sebagai anti-oksidan, buah dan sayuran juga mengandung banyak serat. Makanan
berserat akan mengikat estrogen dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan
berkurang.
7. Makan lebih banyak tahu dan makanan yang mengandung kedelai.
Makanan-makanan yang berasal dari kedelai banyak mengandung estrogen tumbuhan (fito-estrogen).
Seperti halnya tamoksifen, senyawa ini mirip dengan estrogen tubuh, tapi lebih lemah. Fito-estrogen
terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya keluar dari sel payudara
sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara.
Selain menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor, makanan berkedelai juga mempercepat
pengeluaran estrogen dari tubuh.
8. Makan lebih banyak kacang-kacangan.
Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-kacangan lainnya.
9. Hindari alkohol.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka resiko kanker
payudara semakin bertambah karena alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam darah.
10. Perhatikan berat badan anda.
Kenaikan berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan menambah resiko kanker payudara. Ini
disebabkan karena sejalan dengan bertambahnya lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai hormon
pemicu kanker payudara dalam darahpun akan meningkat.
11. Hindari xeno-estrogens.
Xeno-estrogen maksudnya estrogen yang berasal dari luar tubuh.
Perempuan mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang berasal dari residu hormon estrogenik
yang terdapat dalam daging dan residu pesitisida estrogenik. Diduga xeno-estrogen bisa meningkatkan
kadar estrogen darah sehingga menambah resiko kanker payudara.
Cara terbaik untuk menghindari xeno-estrogen adalah dengan mengurangi konsumsi daging, unggas
(ayam-itik) dan produk susu (whole-milk dairy product).
Tetapi anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena efek anti-oksidan dan
kandungan seratnya lebih banyak daripada efek residu pestisidanya.
12. Berjemur dibawah sinar matahari.
Meningkatnya angka kejadian kanker kulit (Melanoma maligna) menjadikan kita takut akan sinar
matahari. Tetapi sedikit sinar matahari dapat membantu mencegah kanker payudara, karena pada saat
matahari mengenai kulit, tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara
menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara. Agar bisa memperoleh sinar matahari
selama 20 menit/hari, dianjurkan untuk berjalan dibawah sinar matahari pada siang hari atau sore hari.
Tetapi bila anda ingin mendapatkan kalsium atau vitamin D tidak dari sinar matahari, anda dapat
mencoba mengkonsumsi makanan suplemen.
13. Jangan merokok.
Merokok akan meningkatkan resiko kanker payudara.
14. Menyusui/memberikan ASI kepada anak anda
Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan dengan berkurangnya resiko kanker
payudara sebelum masa menopause.
15. Pertimbangkan kembali sebelum menggunakan terapi pengganti hormon (Hormone
Replacement Therapy = HRT).

Ada beberapa alasan bagus untuk melakukan HRT sesudah masa menopause, yaitu mengurangi resiko
penyakit jantung, osteoporosis dan penyakit Alzheimer’s. Tetapi HRT akan menambah resiko kanker
payudara. Bicarakan dengan dokter anda dan pertimbangkan resiko-resiko yang mungkin timbul, karena
kebanyakan perempuan lebih tinggi resikonya untuk menderita penyakit jantung, daripada kanker
payudara.
Terakhir, satu lagi hal yang dapat mempengaruhi resiko terkena kanker payudara adalah stress.
Literatur medis menyebutkan bahwa stress dapat menigkatkan resiko kanker payudara. Tetapi penelitian
tentang hal ini masih bersifat kontroversial. Namun tidak ada salahnya untuk memulai cara mengatasi
stress dalam hidup anda melalui meditasai, yoga, tai chi, berkebun atau kegiatan santai lainnya.
Untuk perempuan dari keluarga dengan resiko genetik yang sangat tinggi, ada suatu mastektomi untuk
pencegahan kanker payudara. Memang merupakan suatu pendekatan yang radikal, tetapi kebanyakan
berhasil. Mastektomi ini mengangkat jaringan payudara, tapi tidak seluruhnya, sehingga kemungkinan
terjadinya kanker masih ada.
Sedangkan pencegahan secara alami meliputi:
1. Berolah raga secara teratur.
Penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan menigkatnya aktivitas, maka resiko kanker payudara akan
berkurang. Berolah raga akan menurukan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi
resiko kanker payudara.
2. Kurangi lemak.
Anda tentu sudah sering mendengar pertentangan pendapat mengenai hubungan antara kanker
payudara dengan makanan berlemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah lemak
membantu mencegah kanker payudara. Penelitian yang lain menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
antara lemak dan kanker payudara.. Penelitian terakhir menyatakan bahwa yang lebih penting adalah
jenis lemaknya bukan jumlah lemak yang dikonsumsi.
Jenis lemak yang memicu kanker payudara adalah lemak jenuh dalam daging, mentega, makanan yang
mengandung susu full-cream (whole-milk dairy foods) dan asam lemak dalam margarin.
Sedangkan jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak-jenuh dalam
minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan salmon dan ikan air dingin lainnya.
Lemak jenuh dalam daging dan produk susu dan asam lemak dalam margarin meningkatkan kadar
estrogen dalam darah, sedangkan lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam
ikan tidak menyebabkan kenaikan kadar estrogen dalam darah.
3. Bila anda mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu matang.
Terlepas dari lemak jenuh yang terdapat dalam daging, cara anda memasak daging akan mempengaruhi
resiko kanker payudara. Daging-daging yang dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik
(amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk. Amino heterosiklik
paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam.
4. Makan lebih banyak buah dan sayuran.
Semakin banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang resiko untuk semua kanker,
termasuk kanker payudara.
Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, diantaranya vitamin A, C, E dan
mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker.
National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 5
(lima) kali dalam sehari. Tapi harus dihindari buah dan sayuran yang mengandung banyak lemak, seperti
kentang goreng atau pai dengan krim pisang.
5. Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan.
Suplemen tidak dapat menggantikan buah dan sayuran, tetapi suatu formula anti-oksidan bisa
merupakan tambahan makanan yang dapat mencegah kanker payudara.
6. Makan lebih banyak serat.
Selain berfungsi sebagai anti-oksidan, buah dan sayuran juga mengandung banyak serat. Makanan
berserat akan mengikat estrogen dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan
berkurang.
7. Makan lebih banyak tahu dan makanan yang mengandung kedelai.
Makanan-makanan yang berasal dari kedelai banyak mengandung estrogen tumbuhan (fito-estrogen).
Seperti halnya tamoksifen, senyawa ini mirip dengan estrogen tubuh, tapi lebih lemah. Fito-estrogen
terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya keluar dari sel payudara
sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara.
Selain menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor, makanan berkedelai juga mempercepat
pengeluaran estrogen dari tubuh.
8. Makan lebih banyak kacang-kacangan.
Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-kacangan lainnya.
9. Hindari alkohol.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka resiko kanker
payudara semakin bertambah karena alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam darah.
10. Perhatikan berat badan anda.
Kenaikan berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan menambah resiko kanker payudara. Ini
disebabkan karena sejalan dengan bertambahnya lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai hormon
pemicu kanker payudara dalam darahpun akan meningkat.
11. Hindari xeno-estrogens.
Xeno-estrogen maksudnya estrogen yang berasal dari luar tubuh.
Perempuan mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang berasal dari residu hormon estrogenik
yang terdapat dalam daging dan residu pesitisida estrogenik. Diduga xeno-estrogen bisa meningkatkan
kadar estrogen darah sehingga menambah resiko kanker payudara.
Cara terbaik untuk menghindari xeno-estrogen adalah dengan mengurangi konsumsi daging, unggas
(ayam-itik) dan produk susu (whole-milk dairy product).
Tetapi anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena efek anti-oksidan dan
kandungan seratnya lebih banyak daripada efek residu pestisidanya.
12. Berjemur dibawah sinar matahari.
Meningkatnya angka kejadian kanker kulit (Melanoma maligna) menjadikan kita takut akan sinar
matahari. Tetapi sedikit sinar matahari dapat membantu mencegah kanker payudara, karena pada saat
matahari mengenai kulit, tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara
menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara. Agar bisa memperoleh sinar matahari
selama 20 menit/hari, dianjurkan untuk berjalan dibawah sinar matahari pada siang hari atau sore hari.
Tetapi bila anda ingin mendapatkan kalsium atau vitamin D tidak dari sinar matahari, anda dapat
mencoba mengkonsumsi makanan suplemen.
13. Jangan merokok.
Merokok akan meningkatkan resiko kanker payudara.
14. Menyusui/memberikan ASI kepada anak anda
Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan dengan berkurangnya resiko kanker
payudara sebelum masa menopause.
15. Pertimbangkan kembali sebelum menggunakan terapi pengganti hormon (Hormone
Replacement Therapy = HRT).
Ada beberapa alasan bagus untuk melakukan HRT sesudah masa menopause, yaitu mengurangi resiko
penyakit jantung, osteoporosis dan penyakit Alzheimer’s. Tetapi HRT akan menambah resiko kanker
payudara. Bicarakan dengan dokter anda dan pertimbangkan resiko-resiko yang mungkin timbul, karena
kebanyakan perempuan lebih tinggi resikonya untuk menderita penyakit jantung, daripada kanker
payudara.
Terakhir, satu lagi hal yang dapat mempengaruhi resiko terkena kanker payudara adalah stress.
Literatur medis menyebutkan bahwa stress dapat menigkatkan resiko kanker payudara. Tetapi penelitian
tentang hal ini masih bersifat kontroversial. Namun tidak ada salahnya untuk memulai cara mengatasi
stress dalam hidup anda melalui meditasai, yoga, tai chi, berkebun atau kegiatan santai lainnya.